Apa yang menyebabkan jantung bengkak? Pertanyaan ini telah ditanyakan banyak orang, khususnya bagi mereka yang tengah belajar di dunia kedokteran atau mereka yang terkait langsung dengan penyakit ini.
Namun, meski telah berulang kali ditanyakan dan dijawab, jantung bengkak tetap menjadi obyek penelitian yang menarik. Tidak mengherankan jika para pakar kesehatan terus melakukan penelitian dan pengkajian mengenai penyebab jantung bengkak. Dan hasilnya, ternyata jantung bengkak disebabkan oleh hal-hal berikut ini.
Jarang olahraga
Penyebab pembengkakan jantung yang pertama adalah jarang berolahraga. Tubuh yang jarang berolahraga jarang mengeluarkan keringat. Resikonya terjadi kelebihan berat badan (obesitas). Ini sangat berbahaya karena membuat jantung bekerja lebih keras dan menyebabkan terjadinya pembengkakan pada jantung. Bukan hanya membuat jantung bengkak, tidak rajin berolahraga juga beresiko menyebabkan penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi.
Kelainan jantung sejak lahir
Tidak semua orang lahir dengan jantung normal. Beberapa orang mengalami kelainan jantung atau yang biasa disebut sebagai penyakit jantung bawaan. Contohnya, seperti jantung bocor atau timbulnya lubang pada jantung. Ini membuat jantung harus bekerja keras karena tidak sempurnanya organ jantung. Jantung harus memompa lebih keras dan itu sangat potensial menyebabkan terjadinya pembengkakan jantung.
Otot jantung lemah
Otot jantung melemah bisa disebabkan beberapa faktor seperti serangan jantung. Otot jantung yang lemah membuat jantung bekerja lebih berat untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Semakin lama hal ini terjadi, semakin tinggi resiko terjadinya jantung bengkak.
Tekanan darah tinggi
Terjadinya tekanan darah tinggi membuat jantung bekerja lebih keras. Ini sangat berpengaruh terhadap peluang terjadinya jantung bengkak. Apalagi umumnya penderita tekanan darah tinggi biasanya jarang menyadari jika terserang penyakit ini. Pasalnya, penyakit ini nyaris tanpa gejala berarti. Untuk itu, sangat baik untuk memeriksakan tekanan darah pada pihak medis untuk mengetahui secara pasti tingkat tekanan darah Anda. Agar jika terjadi tekanan darah tinggi bisa segera diobati supaya tidak merembet menyebabkan jantung bengkak.
Kerusakan katup jantung
Rusaknya katup pada jantung juga potensial menyebabkan jantung bengkak. Kerusakan katup jantung tersebut bisa disebabkan oleh demam rematik atau karena sebab lainnya. Karena organ yang tidak lagi sempurna, membuat jantung harus bekerja ekstra keras untuk memompa darah. Kerja jantung yang berlebihan tersebut yang kemudian menyebabkan terjadinya pembengkakan jantung.
Dari lima penyebab jantung bengkak, empat di antaranya disebabkan karena penyakit lainnya. Jadi boleh dikatakan bahwa jantung bengkak merupakan penyakit lanjutan dari suatu penyakit.
Memang, ini bukan hal yang aneh pada suatu penyakit. Sering kali sebuah penyakit mengakibatkan terjadinya efek beruntun pada penderitanya sehingga mengalami beberapa penyakit sekaligus.
Yang paling ditakutkan tentu saja efek dari terjadinya jantung bengkak. Saat seseorang sudah mengalami pembengkakan jantung, mereka sangat beresiko mengalami pembekuan darah dan kesulitan bernapas.
Akibat jantung bengkak tentu tidak mengenakkan. Karena itu jaga baik kesehatan jantung Anda. Sayangi jantung Anda agar tidak sampai terkena jantung bengkak.
*****
Yup. My mom skang ni di diagnosis ada jantung bengkak. Salah satu sebab, macam artikel ni katalah - tekanan darah tinggi. Semalam jumpa doktor di Serdang, dia kata kalo buleh BP kena maintain 110-120. Puh.. aku rs aku punya BP pun tak buleh nak cecah macam tu. Stress aku ni skrg. Dgn pikir exam lagi bagai. Rasa nak collapsed pun ada dah ni. Mujo ada 'soulmate' di sisi, yg menguatkan aku.
Jadi, aku harap, kengkawan yg membaca ni, doakan mak saya sihat, dan mohon dia kuat melawan sakit dia. Sbb semangat juang untuk melawan penyakit dia mmg di tahap yg lemah... :(
Terima kasih atas komen anda :)