Tak rugi pun.
Sangat tak rugi kalau kita permudahkan urusan lain.
Tak salah pun kalau ada perasaan ingin memudahkan urusan orang lain.
Tak salah juga kalau ada elemen bertimbang rasa dalam setiap tindakan yang dibuat.
Tak salah pun kalau sesekali memberikan penghargaan pada orang lain.
Terkadang ada yang terlupa.
Setiap perbuatan ada balasannya.
[bercakap untuk diri sendiri juga].
Moga kita.
Tidak lupa pada insan dalam kesulitan.
Moga kita.
Tidak lupa untuk menghargai orang yang membantu kita.
Moga kita.
Tidak menyulitkan perkara yang mudah.
Moga kita.
Tidak lupa "what comes around, goes around"
Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW, bersabda: “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR. Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arba’in An Nawawi hadits ke 36).
Apabila kita mengetahui bahwa sebenarnya kita mampu berbuat sesuatu untuk menolong kesulitan orang lain, maka segeralah lakukan, segeralah beri pertolongan. Terlebih lagi bila orang itu telah memintanya kepada kita. Karena pertolongan yang kita berikan, akan sangat berarti bagi orang yang sedang kesulitan. Cobalah bayangkan, bagaimana rasanya apabila kita berada di posisi orang yang meminta pertolongan pada kita, Dan sungguh Allah SWT sangat mencintai orang yang mau memberikan kebahagiaan kepada orang lain dan menghapuskan kesulitan orang lain.
[kredit artikel : Link]
Salam Nisfu Syaaban - 15 Syaaban 1437H - Ahad (petang Sabtu dah masuk).